Selasa, 04 Juni 2013

Kisah Sang Direktur yg ingin bahagia

Seorang direktur sebuah perbankan, kaya raya
punya segala-galanya, tapi merasa hidupnya tdk
bahagia. Seorang ustad lalu mngajak sang direktur
ikut ke sebuah panti asuhan di Jkrta agar hatinya
bahagia dan tenteram.
Sang direktur menurut, namun stlh selesai acara,
hati sang direktur msh blm bahagia. Ia
bergumam, "ustad bohong, katanya klo ke panti
asuhan hati bs bahagia."
Ia pun pulang, melangkah ke arah mobilnya dgn
lesu. Tapi baru saja kakinya melangkah ke dekat
pintu panti asuhan, tiba2 seorang anak
perempuan kecil menarik tangannya.
"Om mau pulang ya?", "Iya" jawab sang direktur
smbl trsenyum.
"Om..blh gak Nanda minta sesuatu ke Om?"
Tanya anak kecil yg bernama Nanda itu. "Boleh,
apa?"
"Tapi.. Nanda takut gak boleh sama Om."
Sang direktur tersenyum. Ia orang kaya, apa yg
tdk bisa dibelinya? Apalagi utk anak yatim piatu
yg manis ini, pastilah permintaannya akan
dipenuhi.
"Memangnya Nanda mau minta apa?" Tanya sang
direktur sambil berjongkok dan memegang bahu
Nanda. "Om.. Nanda minta.. Nanda pengen
manggil Ayah ke Om, boleh?"
Sang direktur tercengang. Tenggorokannya terasa
tersumbat. Sebuah permintaan yg tdk pernah
diduganya. Trnyata bukan boneka yg diminta
Nanda, bukan jg uang, hanya sebuah sebutan
'Ayah'. Tanpa terasa hatinya bergetar.
"Boleh.. Nanda boleh panggil Ayah ke Om."
"Trmksh..Ayaah. Kapan Ayah datang lg? Nanda
boleh minta lagi ke Ayah?"
"Boleh sayang, Nanda mau minta apa?"
"Nanda minta, klo Ayah datang lg kesini, bawa
fotonya Ayah ya.. Nanda mau simpan di kamar
Nanda. Klo Nanda kangen sama Ayah, Nanda bs
liat foto Ayah."
Sang direktur pun mengangguk.
Dgn berlinang air mata sang direktur memeluk
Nanda dan berkata, "besok Ayah datang lg kesini.
Ayah akan bawa foto Ayah, dan Ayah akan sering
kesini ketemu sama Nanda."
Hati sang direktur sangat bahagia. Ya, ia bahagia
skrg. Trnyata bahagia itu bukan saat kita bisa
memiliki segalanya, melainkan saat kita bisa
memberi apa yg kita miliki utk org lain, meski
hanya sebuah ungkapan KATA ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar